Gelar Media Gathering, Bawaslu Kota Cirebon Apresiasi Peran Aktif Media

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Mengambil tema “Sinergi Bawaslu dan Media Massa untuk Mewujudkan Demokrasi yang Berkeadilan, Berkualitas, dan Berintegritas.” Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon menggelar Media Gathering di Grage Hotel, Jl. Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Senin (3/2/25).

Devi Siti Sihatul Afiah, S.Pd.I., M.Pd., Ketua Bawaslu Kota Cirebon menyampaikan, acara tersebut bertujuan mempererat hubungan antara Bawaslu dan insan pers dalam mengawal proses demokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

Disampaikan Devi, pihaknya telah menyelesaikan pengawasan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan baik dan memastikan

proses demokrasi berjalan berkualitas, berkeadilan, dan demokratis.

“Alhamdulillah, dalam Pilkada kali ini, tidak ada perselisihan hasil pemilihan (PHP), baik sebelum maupun setelah Mahkamah Konstitusi (MK),” ucapnya.

Menurut Devi, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi yang baik antara Bawaslu, Muspida, serta media massa. Media telah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan berbagai informasi terkait pengawasan pemilu.

“Bersama media, kami dapat menindaklanjuti berbagai potensi pelanggaran yang muncul. Sinergi ini juga berkontribusi dalam upaya pencegahan, sehingga kita bisa merasakan keberhasilan dengan tidak adanya sengketa pemilu,” ungkapnya.

Meski tahapan pemilu telah selesai, Bawaslu Kota Cirebon tetap menjalankan tugas pengawasan hingga proses pelantikan selesai.

Devi menjelaskan bahwa pelantikan masih berproses, menunggu hasil keputusan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan informasi, lanjutnya,  penetapan akan diumumkan sekitar tanggal 4-5. Setelah itu, akan ada proses pengusulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk beberapa kota dan kabupaten.

“Pelantikan tahap pertama akan dilakukan serentak untuk daerah yang masuk dalam putusan MK,” jelasnya.

Ia berharap, Acara media gathering  dapat memperkuat kolaborasi antara Bawaslu dan media, sehingga ke depan proses demokrasi di Kota Cirebon semakin berkualitas dan berintegritas.

Sementara itu, Mohamad Joharudin, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Bawaslu Kota Cirebon mengapresiasi pro aktif awak media dalam paksanaan pemilu ini.

“Terima kasih kepada  media  karena informasi awal dugaan laporan datang dari media dan info awal tersebut lngsung kami proses,” ucapnya.

Hal tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk pencegahan dan pihaknya dapat melakukan pencegahan tersebut secara  maksimal.

“Keberhasilan ini adalah kerja kolektif ,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Nurul Fajri, Koordinator Hukum, Pencegahan, Partisipasi, Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) mengaku bersyukur telah melewati tahun politik 2024. Dimana, menurutnya, telah melewati 7 kontestasi politik dari mulai Pileg hingga Pilkada.

Fajri mengaku mengalami situasi berbeda diantara Pileg, PiIgub dan Pilkada. Dimana, saat Pileg dirinya dihadapkan dengan situasi penyelesaian di meja MK.

“Karena ada satu parpol mengajukan sengketa dan diputus 1 TPS ulang,” ungkapnya.

Sehingga pada penyelenggaraan Pilkada, pihaknya terus melakukan upaya penguatan dan perbaikan di berbagai lini.

“Alhamdulillah hasilnya lancar dan tidak ada perselisihan,” ucap Fajri.

Disebutkannya Fajri, sedikitnya pihaknya telah mengeluarkan 69 upaya pencegahan, satu diantaranya himbauan kepada media terkait jadwal pemasangan iklan dan pihaknya memastikan bahwa tidak ada pelanggaran dari media massa.

“Adapun ke-69 surat himbauan tersebut disebar seluruh stakeholder termasuk PT, terutama yang menggunakan fasilitas pendidikan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengeluarkan 10 saran perbaikan pada penyelenggaraan KPU berkaitan dengan hal yang dianggap kurang tepat, salah satunya pemasangan alat peraga yang difasilitasi KPU, karena dipasang di fasilitas umum. Juga, pihaknya menyediakan pojok pengawasan di seluruh Panwaslu kecamatan.

“Tentunya kami mengapresiasi atas peran aktif dari rekan rekan media,” pungkasnya. (Cepy)