Tumbuhkan Jiwa Kemandirian, Tim Pramuka WBP Rutan Cirebon Ikuti Kegiatan Perkemahan dan Latgab di Sukabumi
CIREBONWARTANEWS.COM. Sukabumi – Tim Pramuka Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon berpartisipasi dalam Perkemahan dan Latihan Gabungan UPT LAPAS/Rutan se-Jabar yang diselenggarakan di Lapas Kelas IIB Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (5/7/24).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Erwedi Supriyatno, bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno dihadiri seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat.
Antusiasme terlihat dari kontingen Pramuka Rutan Cirebon yang mengikuti upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan salah satu mata lomba yaitu yel-yel.
Reinhards Indra Pitoy, Kepala Rutan Kelas I Cirebon menyampaikan, persiapan untuk latihan gabungan tersebut sudah dilakukan sejak diumumkan oleh pihak Lapas Warungkiara.
“Kami bekerja sama dengan Kwarcab di Cirebon untuk memberikan bimbingan intensif, baik pagi maupun sore, untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilombakan,” kata Reinhards Indra Pitoy usai apel pembukaan.
Karutan berharap, dengan latihan kegiatan Perkemahan dan Latgab dapat memberikan bekal keterampilan khusus di bidang kepramukaan, seperti ketahanan hidup dan peningkatan kepribadian.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kepribadian warga binaan, Sehingga, kontingen Pramuka WBP Rutan Cirebon dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki kepada anggota pramuka lainnya dan seluruh warga binaan khususnya di Rutan Cirebon.
“Dengan latihan gabungan ini, kami berharap warga binaan dapat lebih mandiri dan memiliki kepribadian yang lebih baik, serta siap menularkan hal-hal positif kepada sesama,” tambahnya.
Perkemahan dan Latihan Gabungan ini menjadi ajang penting bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan, membangun rasa kebersamaan, dan memperkuat jiwa kepramukaan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta warga binaan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan kehidupan setelah masa pidana,” pungkasnya. (Cepy)
