Kunjungi Cirebon, Ombudsman RI : Rupbasan Seolah Terlupakan

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon –Rupbasan memiliki peran sangat penting, maka harus ada perhatian serta dukungan dari Kemenkumham RI terhadap peningkatan kinerjanya. Hal tersebut disampaikan Andy, tim Ombudsman RI saat agenda kunjungan kerja di kantor Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kelas 1 Cirebon, Jl. Melati, Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (11/7/24).
“Apalagi dalam tupoksinya, Rupbasan diperkuat dengan undang-undang,” kata Andy.
Keberadaan Rupbasan, lanjutnya, seolah terlupakan. Maka dari itu, pada tahun ini, institusi tersebut tengah menjadi fokus utama pihaknya terkait fungsi pemasyarakatan.
“Selama ini, lanjutnya, isu yang muncul sekitar Lapas, Rutan dan Bapas. Padahal, sistem hukum yang dianut, terdapat unsur manusia juga benda sitaan. Karena kami sering mendapat pengaduan terkait benda sitaannya kemana,” tandasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, masih kata Andy, Rupbasan tidak dapat berjalan sendiri. Akan tetapi , harus berjalan beriringan dengan APH lainnya.
“Disinilah peran kejaksaan dan Kepolisian untuk saling tahu bahwa ada Rupbasan. Tidak bisa dia nyimpan sitaan, Badan itu sesuai undang-undang. Jadi dia yang nyimpan, nah ini yang terputus,” ungkapnya.
Ketika disinggung hasil kunjungannya, ia memiliki penilaian baik terhadap institusi yang dipimpin Fajar Nurcahyono Assyifa tersebut.
“Dari segi pelayanan semuanya telah dilakukan secara transparan akuntabel, hanya mungkin dukungan dan perhatian (Kementerian-red),” ujarnya.
Sementara itu, Fajar Nurcahyono Assyifa menyambut baik kedatangan pihak ombudsman tersebut.
Penilaian yang disampaikan Ombudsman, menurutnya menjadi sebuah motivasi dalam rangka meraih predikat zona integritas WBBM.
“Pastinya ini menjadi motivasi bagi pihak kami dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyemangat dalam meraih predikat WBBM,” pungkasnya. (Cepy)