Rektor UGJ Lepas Puluhan Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melepas 30  mahasiswa inbound peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 tahun 2023 yang berasal dari 14 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta.

Dihadiri Rektor UGJ Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M.. Wakil Rektor lV, Dr Cita Dwi Rosita SPd MPd, dan civitas akademika UGJ Sera para mahasiswa peserta program PMM kegiatan berlangsung di salah satu RM di kawasan Pekalipan, Kota Cirebon, Rabu (7/2/24).

“Kami melepas mahasiswa peserta PMM batch 3 dimana tahun ini menerima mahasiswa dari luar Jawa untuk belajar di UGJ sebanyak 30 mahasiswa dari Aceh, Kalimantan juga Maluku,” kata Achmad Faqih.

Telah banyak mahasiswa dari luar daerah bahkan pulau mengikuti  program PMM, maka tak heran, pada tahun 2021 UGJ mendapat penghargaan dari Lldikti 4 Jabar Banten  sebagai penerima terbanyak di Perguruan Tinggi.

“Mereka kami lepas setelah belajar kurang lebih enak bulan, PMM ini merupakan program Kemendikbud yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Nusantara khususnya yang ada di Cirebon,” jelasnya.

Bangsa Indonesia , menurutnya penuh keberagaman dengan memiliki 720 sukudam lebih dari seribu bahasa dan pulau 17.042 pulau yang dimiliki.

Mahasiswa yang akan datang harus mengenal tradisi budaya seantero Nusantara.

“Mereka harus mengenal budaya yang ada di Cirebon, baik sejarahnya, situsnya, kebudayaannya termasuk aneka kuliner juga tarianya, topeng dan lainnya serta yang ada di wilayah Ciayumajakuning,” sebutnya.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan dalam diri peserta terpatri akan kecintaan terhadap NKRI. Karena Bangsa Indonesia memiliki anekaragam budaya dan bahasa.

“Nantinya mereka dapat mencintai sesama suku yang tersebar di tanah air ini,” harapnya.

Baca Juga  Kabinet Baru UGJ Resmi Dilantik, Rektor UGJ : Bawa Semangat Baru

Sementara itu, berbagi tahapan untuk menjadi peserta PMM dijelaskan Dedi Muhammad Siddiq SHI MA MDP PGDip PhD, Kepala Badan pengembangan Akademik UGJ bahwa terlebih dahulu para peserta mendaftar di portal di Kemdikbudristek.

“Setelah memenuhi persyaratan mereka diseleksi, ketika dinyatakan diterima maka mereka tinggal melakukan heregisterasi perguruan tinggi tujuan,” paparnya.

Setelah itu, sambungnya, peserta memilih prodi kemudian pengumuman terakhir , bahwa mahasiswa tersebut dinyatakan diterima di kampus yang dituju.

“Proses yang sama dilakukan kita, mahasiswa memilih kemudian mendaftarkan secara online dan mendapatkan pengumuman dan kemudian ada yang menerima serta melakukan eksekusi closing di dengan menyatakan diri akan mengikuti ada juga yang mengundurkan diri,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, sebagai syarat khusus peserta terlebih dahulu telah menempuh minimal semester tiga.

“Khusus outbound khusus UGJ kedepan kemungkinan dibatasi mulai dari semester lima, karena dari semester satu hingga empat harus fokus di internal UGJ karena mereka akan mendapatkan kuliah kompetensi,” pungkasnya. (Cepy)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *